MRT Jakarta Buka Peluang Perpanjangan Jalur hingga Tangsel
Metrotvnews.com, 28 Oktober 2017. Kerja sama dengan daerah penyangga Ibu Kota diperlukan untuk menarik warga mau menggunakan mass rapid transit (MRT) Jakarta. Salah satu daerah yang diharapkan mau bekerja sama ialah Tangerang Selatan (Tangsel).
Kota Tangerang Selatan berbatasan langsung dengan Lebak Bulus yang akan menjadi stasiun sekaligus depo kereta MRT. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya membuka kesempatan untuk memperpanjang jalur MRT hingga ke Tangsel.
William mengaku sudah bertemu langsung dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany membicarakan hal tersebut. Namun usulan itu perlu ditindaklanjuti dengan bersurat ke Pemprov DKI.
“Kita sarankan untuk Bu Wali mengirim surat pada Gubernur DKI untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan MRT siap untuk mendukung kalau memang ada permintaan membangun jalur tambahan sampai ke selatan,” kata William di Kantor MRT Jakarta, Jalan MH Thamrin, Jumat 27 Oktober 2017.
Kendati demikian, MRT Jakarta butuh melakukan survei, termasuk Feasilibity Studies (FS), mengenai perpanjangan jalur. Studi itu juga yang menentukan rute perpanjangan jalur.
William mengatakan, MRT baru dianggap perlu melakukan perpanjangan jalur jika ada 100 ribu penumpang dari Tangsel per harinya. “Tapi kalau cuma 40 ribu mungkin lebih bagus LRT (light rail transit) atau BRT (bus rapid transit),” ungkapnya.
William menegaskan, dalam hal ini MRT Jakarta bukan mendorong pembiayaan dari pihak pemerintah. Melainkan MRT Jakarta ingin potensi bisnis Tangsel bisa dikembangkan dengan adanya MRT ini.
“Sehingga yang mungkin dilakukan adalah investasi B to B (business to business) atau kemitraan pemerintah dan badan usaha, tergantung FS-nya,” ujar William.