Usung Tema Kesiapan Operasi, Café Talk Undang Prasarana Malaysia
Kereta MRT Jakarta ditargetkan untuk beroperasi pada Maret 2019. Selain menggenjot pembangunan konstruksi sipil stasiun dan jalur kereta, Direktorat Operasi dan Pemeliharaan juga melakukan sejumlah upaya untuk menyiapkan aspek operasional agar target beroperasi dengan standar internasional dapat tercapai. Salah satunya dengan menggelar diskusi dengan topik yang sedang hangat. Kali ini, Direktorat Operasi dan Pemeliharaan menghadirkan Prasarana Malaysia sebagai narasumber dalam kegiatan rutin “Café Talk Series” dengan tema “Operation Readiness” di kantor PT MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Dalam sesi diskusi kali ini, hadir sejumlah eksekutif dari Rapid Rail Academy Prasarana Malaysia, yaitu Head of Rail System Competency Training Rapid Rail Academy Norhaslita Ramli, Head of Rail Academy of Rapid Rail Zaki Muhammad, Head of Technical Support and Engineering Under Prime Consultant Mohammad Zairin Zakaria, dan Head of Strategic Education and Industrial Capacity Building Nor Aziza Ishak.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono menyampaikan apresiasinya atas kehadiran empat pembicara dari Prasarana Malaysia. “Prasarana adalah “cik gu” bagi masinis-masinis kami. MRT Jakarta mengirimkan sekitar 46 karyawan untuk belajar di Rapid Rail, mencakup posisi seperti instruktur masinis, masinis, dan specialist dalam kurun waktu April 2017 – Maret 2018 lalu,” kata Agung disambut tepuk tangan peserta diskusi yang berjumlah sekitar 80-an orang yang sebagian besar dari Direktorat Operasi dan Pemeliharaan. “Di tahun 2018 ini, kita akan melanjutkan kerja sama pelatihan masinis dan juga on job training untuk bidang pemeliharaan rolling stock/kereta dan persinyalan,” lanjut ia. Agung berharap agar setiap karyawan yang mendapatkan pelatihan dari Prasarana Malaysia agar tidak segan membagi pengetahuan dan keterampilan kepada rekan-rekan sejawatnya.
Zaki Muhammad mengatakan optimis dengan masa depan MRT Jakarta. “Saya yakin MRT Jakarta bisa mengubah wajah Jakarta menjadi lebih baik, karena hadirnya urban railways as back bone atau main trunk di sebuah kota adalah ciri kota yang maju. Menjadi world class city,” ujar ia disambut gemuruh tepuk tangan peserta diskusi. “Bagi kami, contoh layanan berkelas dunia adalah staf stasiun kami mampu mengenali penumpang reguler dan memberikan sapaan atau bahkan telah menyiapkan tiket sebelum penumpang tersebut membeli,” ungkap Zaki dengan Bahasa Melayu yang kental.
Kesiapan operasi adalah proses untuk memastikan segala persyaratan operasi seperti uji coba, dokumen, sertifikat, dan persyaratan dari pihak yang berwenang telah dipenuhi sebelum seluruh aset diserah terimakan dan siap untuk dioperasikan, termasuk membentuk komite khusus untuk persiapan operasi. Hal ini perlu dilakukan agar rencana operasi tetap sesuai dengan target dan mampu menyediakan layanan seperti yang diharapkan. [NAS]