Tiga Kereta MRT Jakarta Tiba di Depo Lebak Bulus
Sekitar pukul 10.40 WIB, suara tepuk tangan terdengar riuh di area rel kereta di Depo Lebak Bulus pada Minggu (8/7) lalu ketika kereta Tc2 bernomor K1 1 18 06 berhasil diletakkan di atas rel. Wajah sumringah orang-orang tersebut tak dapat disembunyikan. Mereka tak henti-hentinya mengabadikan momen bersejarah tersebut. Terlihat Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, ikut larut dalam euforia siang itu.
“Peristiwa ini adalah titik awal “bertemunya” rolling stock dan railway systems. Hal ini menjadi penanda agar kami terus mendorong kesiapan operasi menjelang target beroperasi Maret 2019 nanti,” ujar Agung di samping kereta yang siap ditarik oleh shunting loco ke area inspection shed. “Terus semangat, masih ada 95 kereta lagi,” lanjut Agung sedikit berkelakar.
Sebelumnya, setelah menempuh perjalanan sekitar 4,5 jam dari Dermaga 101 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 03.00 WIB, kereta Tc 1 rangkaian pertama kereta MRT Jakarta tiba di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selang waktu 15 menit kemudian, kereta Mc21 dan Tc2 rangkaian pertama terlihat masuk ke dalam area seluas 8,8 hektar ini. Ketiga kereta ini adalah kereta pertama yang tiba di area depo. Sebelumnya, dua belas kereta telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/4) kemarin. Kedua belas kereta ini adalah rangkaian pertama dan kedua dari enam belas rangkaian untuk fase 1 ini. Tiba di area Depo Lebak Bulus, ketiga kereta ini kemudian diletakkan di atas rel lalu ditarik masuk ke dalam area inspection shed. Proses serupa akan diterapkan bagi kereta-kereta yang akan datang berikutnya.
Proses pengiriman telah melalui serangkaian uji coba dan simulasi sejak Februari 2018 lalu. Pihak PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait guna kelancaran proses tersebut. Kepala Divisi Corporate Secretary Tubagus Hikmatullah yang turut ikut serta dalam proses pengiriman pertama ini menyampaikan rencana pengirimannya dua set rangkaian kereta ini. “Proses pengiriman dimulai Sabtu (7/8) ini dengan tiga kereta, dilanjutkan besok Minggu (8/4) tiga kereta motor car (Mc) rangkaian pertama, dan terakhir Senin (9/4) seluruh rangkaian kedua (enam kereta),” kata pria yang akrab disapa Hikmat ini.
“Kami menyampaikan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat selama proses pengiriman di ruas-ruas jalan Jakarta, terutama di ruas tol yang dilalui,” lanjut ia. “Selanjutnya, kereta berikutnya akan datang pada Juli 2018 dan secara bertahap hingga Oktober 2018, diharapkan seluruh enam belas rangkaian kereta MRT Jakarta telah tiba di Depo Lebak Bulus,” pungkas ia. Saat ini, Depo Lebak Bulus didesain untuk menjadi lokasi parkir empat belas set rangkaian kereta, sedangkan dua set lainnya diparkir di Stasiun Blok M dan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia.
Baca juga: Dua Set Rangkaian Kereta MRT Jakarta Tiba di Jakarta
Enam belas set rangkaian kereta MRT Jakarta adalah kereta baru yang dibuat di pabrik Nippon Sharyo, Jepang. Pembuatan kereta telah dimulai pada awal 2017. Di fase 1 ini, MRT Jakarta akan menyiapkan enam belas rangkaian (terdiri dari 96 kereta) yang akan beroperasi melayani penumpang sejak pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Kereta menggunakan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) dan sistem operasi otomatis (Automatic Train Operation) level 2 (Grade of Automation 2) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC). [NAS]
Baca juga: Sistem Persinyalan dan Operasi Kereta MRT Jakarta