Laporan tahunan 2016 PT MRT Jakarta berhasil meraih penghargaan terbaik kedua di kategori BUMD Non-Listed di ajang “Annual Report Award 2016”. “Annual Report Award” (ARA) merupakan ajang tahunan yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia, dan Komite Nasional Kebijakan Governance. ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Governance Governance/GCG) perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik-praktik GCG.
PT MRT Jakarta terpilih sebagai salah satu nominasi peraih ASEAN Risk Awards (ARA) 2016 untuk kategori Public Initiative. ARA adalah ajang penghargaan pertama di Asia Tenggara yang diberikan untuk inovasi dan kepemimpinan yang telah terbukti di wilayah tersebut. Publik Initiative merupakan sebuah kategori yang melihat inovasi di sektor publik, khususnya yang dinilai dapat membantu warga masyarakatnya untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Meskipun belum beroperasi, PT MRT Jakarta dinilai terbukti mampu menunjukkan atau menciptakan desain yang solutif untuk melayangi kebutuhan publik. ARA diprakarsai oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA), sebuah akademi yang melatih para profesional di bidang Enterprise Risk Management.
Proyek MRT Jakarta masuk dalam KPMG Infrastructure 100 World Markets Report sebagai 100 proyek infrastruktur yang paling inspiratif dan inovatif di dunia. Proyek MRT Jakarta terpilih dari lebih 300 proyek infrastruktur di dunia.
Proyek MRT Jakarta terpilih menjadi salah satu dari 20 proyek infrastruktur terbaik di dunia oleh majalah World Finance (Februari 2014). Proyek MRT Jakarta dipandang penting posisinya sebagai katalis pembangunan infrastruktur transportasi massal di Indonesia. Proyek MRT Jakarta merupakan proyek contoh dan banyak tantangannya. DKI Jakarta & Manajemen MRT dipandang mampu mengatasi persoalan pada tahap awal sehingga proyek MRT saat ini berada pada jalur yang tepat.
Setelah melakukan percepatan dalam persiapan proyek termasuk pengesahan regulasi (Perda), Proyek MRT Jakarta berhasil memasuki tahap konstruksi ditandai dengan proses Groundbreaking tanggal 10 Oktober 2013.
Lokasi Groundbreaking: Jl. Tanjung Karang – Dukuh Atas (Lokasi Bakal Stasiun Dukuh Atas)
Pekerjaan Pertama: Membangun slope protection untuk melindungi tanah dan bangunan agar tidak runtuh ketika penggalian stasiun bawah tanah dilakukan.