
Inovasi Daur Ulang Air Sisa Pengatur Suhu Stasiun

Pengaturan suhu udara di dalam stasiun bawah tanah menggunakan suar penyejuk (cooling tower) dengan sistem pendingin berbasis air (water-based chiller system). Penggunaan berbasis air ini mampu menghasilkan suhu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan beraktivitas dengan nyaman di dalam stasiun. Ia juga lebih efektif dan efisien dibandingkan menggunakan udara (air-based conditioner), yang lazim dikenal dalam penggunaan di rumah tangga. Meski demikian, sistem pendinginan berbasis air ini membutuhkan jumlah yang signifikan banyak dalam operasional sehari-harinya, termasuk air terbuang ke saluran pembuangan (drainase) kota.
Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan inovasi yang dapat mengurangi jumlah air terbuang dari sistem pendingin tersebut. Inovasi pengelolaan air ini secara umum menyediakan sistem penampungan air sisa dan terbuang untuk diolah kembali melalui sistem reverse osmosis. Hasilnya, selain mengurangi jumlah air terbuang, kualitas air yang dihasilkan sangat aman untuk digunakan kembali.
Operasi bersih ini merupakan proyek percontohan yang baru diterapkan di Stasiun Senayan Mastercard. Ke depannya, PT MRT Jakarta (Perseoda) akan menerapkan sistem ini di stasiun lainnya. MRT Jakarta secara konsisten mengembangkan inovasi yang mendukung sistem transportasi publik berkelanjutan. Ini merupakan bentuk konkret PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals) bagi Indonesia mewujudkan net zero emissions pada 2030.
Berita Lainnya
-
MRT Fase 1: Proyek Indonesia Pertama yang Raih Penghargaan FIDIC (Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils)
15 September 2021 -
Sepanjang 2022, Lebih Dari 19,7 Juta Orang Gunakan MRT Jakarta
09 January 2023 -
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Tiga Penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2021
06 August 2021